Masuk Puncak Tanadoang, Pengunjung Langsung Terlindungi Asuransi Kecelakaan
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, telah menjalin kemitraan dengan PT Asuransi Jasaraharja Putera untuk memberikan perlindungan asuransi kepada pengunjung objek wisata Puncak Tanadoang. Penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) tersebut berlangsung pada Jumat, 11 Juli 2025, di Puncak Tanadoang, Desa Bontomarannu, Kecamatan Bontomanai.
Tujuan dari kerja sama ini adalah untuk memberikan jaminan keselamatan dan perlindungan hukum bagi para wisatawan yang mengunjungi tempat tersebut. Penandatanganan ini juga disaksikan oleh perwakilan desa wisata seperti Desa Patikarya dan Bahuluang, serta pelaku usaha travel agent.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Selayar, Nur Ihsan Chairuddin, menandatangani perjanjian atas nama Pemkab Selayar, sementara PT Asuransi Jasaraharja Putera diwakili oleh Branch Manager Makassar, Bambang Ilhamsyah.
Dalam perjanjian ini, Disparbud bertindak sebagai tertanggung dengan kewajiban membayar premi untuk wisata Puncak Tanadoang. PT Jasaraharja Putera, sebagai penanggung, akan menerima premi dan memberikan perlindungan asuransi yang dibutuhkan.
Perlindungan asuransi ini berlaku selama wisatawan berada di kawasan wisata Puncak Tanadoang. Bukti kepemilikan tiket retribusi masuk akan menjadi indikator aktifnya perlindungan.
Ruang lingkup perlindungan mencakup pembayaran premi, penilaian pertanggungan, kecelakaan diri, tiket masuk, serta monitoring dan evaluasi. Perlindungan akan berakhir otomatis ketika pengunjung meninggalkan kawasan wisata.
Santunan yang diberikan mencakup Rp12,5 juta untuk kematian akibat kecelakaan, serta maksimal Rp12,5 juta untuk cacat tetap. Selain itu, biaya perawatan akibat kecelakaan juga akan dicover hingga maksimal Rp2,5 juta.
Setiap pengunjung hanya dikenakan biaya premi sebesar Rp1.000, yang sudah termasuk dalam harga tiket masuk kawasan wisata.
Nur Ihsan Chairuddin menjelaskan bahwa dengan adanya asuransi ini, berbagai risiko seperti kecelakaan atau kerugian lainnya akibat aktivitas wisata dapat ditangani dengan cara yang profesional dan terencana. Dia juga menambahkan bahwa ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Selayar untuk meningkatkan kualitas layanan dan keamanan sektor pariwisata, serta bagian dari strategi untuk mengembangkan wisata yang berkelanjutan dan ramah pengunjung.